CERITA
MANAJEMEN KEUANGAN
Disini
saya akan mencoba menulis tentang cerita anggaran keuangan yang pernah saya
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah supaya semua kebutuhan
saya bisa terpenuhi.
Saya
adalah anak kost’an yang uang jajannya dikirim 1x sebulan. Dengan uang tersebut
saya pergunakan untuk membayar uang kost’an, makan, kebutuhan sehari-hari, dan
membayar cicilan kulkas hehee. Saya dikasih jatah Rp 2.000.000 sampai Rp 2.500.000
/ bulan. Yaaaa itu sih sudah cukup buat saya. Dengan uang yang segitu saya
harus bisa memanajemennya alias mengatur anggaran-anggarannya.
Beberapa
tips yang saya lakukan untuk melakukan anggaran keuangan adalah:
1. Saya
menulis uang masuk alias uang jatah bulanan dan saya juga menulis pengeluaran
atau kebutuhan-kebutuhan yang harus saya beli
2. Setelah
saya menulis dan membagi mana uang masuk dan uang yang harus saya keluarkan
baru saya atur pengeluaran. Caranya bagi sumber pengeluaran jadi dua
(pengeluaran pasti dan pengeluaran ga pasti). Ni buat ngasih prioritas aja mana
yang harus di dulu’in, jangan sampe beli es cream di dulu’in trus ga bisa
bayar kos gara-gara duitnya buat beli es barusan
hehee. OK, next… Pengeluaran pasti apa’an sih? Ni biasanya
berhubugan dengan pengeluaran rutin bulanan yg wajib hukumnya di keluarkan (ex:
uang kos, cicilan kulkas, belanja bulanan alias kebutuhan-kebutuhan, de el
el…). Klo pengeluaran ga pasti tu pengeluaran yang ga wajib di keluarkan
artinya kita bisa akali pengeluaran ini seminimal mungkin. Ibarat sepeda,
pengeluaran ga pasti itu tempat kita modifikasi. Kita bikin sebagus mungkin
dengan biaya seminim mungkin.
Nah
itulah cara saya mengatur keuangan atau memanajemen keuangan saya, thank’s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar